Di Indonesia pada masa saat ini sangat sering kita temuai kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat dan sekolah
yang terjadi karena hilangnya moral manusia, karena pada saat ini juga di Indonesia
sangat mengalami kemerosotan karakter atau moral terhadap sesama, oleh Karenna itu
sangat dibutuhkan adanya pendidikan karakter dalam sekolah maupun dalam
masayarakat. Apa sih itu karakter? dan apasih pendidikan karakter itu?
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan normanorma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat
istiadat. Secara makna secara akdemik yaitu pendidikan nilai, budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak yang tujuannya adalah bagaimana mampu
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk,
memelihara apa baik akan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan
sepenuh hati, untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus
dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
Membentuk karakter manusia melalui pendikan karakter dapat terlaksana
apabila sistem pendidikannya sendiri harus diberi pendidikan karakter terlebih
dahulu. Oleh karena itu, sistem pendidikan sejatinya harus cocok dengan program
pendidikan karakter itu sendiri. Pertama, koneksitas sistem pendidikan dengan
pendidikan karakter. Munculnya gagasan pendidikan karakter ini sebagai respons
dari gagalnya proses pendidikan yang menghasilkan manusia-manusia yang bermoral
sesuai dengan kepribadian bangsa dan agama. Kedua, konsistensi pendidikan
karakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa yang
ideal seperti menjadi manusia yang berkarakter baik, beriman atau bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
Pendidikan karakter yang baik tidak hanya dilakukan oleh lembaga
pendidikan saja namun pendidikan karakter dalam keluarga sangatlah diperlukan
untuk membentuk pribadi anak yang lebih baik, karena pembentukan karakter
bukanlah PR bagi seorangguru saja namu keikut sertaan orang tua dalam membentuk
kepribadian yang baik itu sangatlah penting. Kemerosotan kepribadian seorang
anak kadang juga terjadi karena kurangnya kepedulian orang tua terhadap
pergaulan anak dalam sehari-hari dan kurangnya kesadaranorang tua akan
pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga.
Kemerosotan moral dan kepribadian anak terjadi juga karena kurangnya penanaman agama dalam kehidupan seharai-hari, karena sebagaian besar anak-anak sekolah hanya mendapat pelajaran agama saat di sekolah saja terutama anak yang bersekolah di sekolah negeri yang sangat minim sekali waktu pembelajaran agama islamnya, walaupun memang tidak sedikit juga anak yang sekolah di sekolah umum yang memiliki keagamaan yang baik. Dalam penanaman agama dorongan orang tua juga sangat penting, namun memang kendala saat ini adalah masih banyak sekali dimasyarakat orang tua yang masih minim pemahaman agama jadi sering kali kurang memperhatikan tentang pendidikan agama anaknya.
Kemerosotan moral dan kepribadian anak terjadi juga karena kurangnya penanaman agama dalam kehidupan seharai-hari, karena sebagaian besar anak-anak sekolah hanya mendapat pelajaran agama saat di sekolah saja terutama anak yang bersekolah di sekolah negeri yang sangat minim sekali waktu pembelajaran agama islamnya, walaupun memang tidak sedikit juga anak yang sekolah di sekolah umum yang memiliki keagamaan yang baik. Dalam penanaman agama dorongan orang tua juga sangat penting, namun memang kendala saat ini adalah masih banyak sekali dimasyarakat orang tua yang masih minim pemahaman agama jadi sering kali kurang memperhatikan tentang pendidikan agama anaknya.
Komentar
Posting Komentar